Tanpa terasa, September akan segera tiba. Suhu udara perlahan naik, yang tentu saja menjengkelkan. Dalam cuaca panas seperti itu, tubuh manusia akan mengurangi vitalitasnya untuk mencegah kehilangan cairan. Jika seseorang bekerja di lingkungan bersuhu tinggi dalam waktu lama, mereka akan mudah sakit. Untuk memastikan keselamatan manusia dan meningkatkan efisiensi, pendinginan tubuh manusia perlu dilakukan dengan tepat. Hal yang sama berlaku untuk pompa vakum, yang tidak hanya memiliki efisiensi rendah tetapi juga konsumsi energi yang tinggi saat beroperasi pada suhu tinggi. Terutama di beberapa negara yang panas sepanjang tahun, jika langkah-langkah pendinginan tidak dilakukan dengan benar, komponen internal pompa vakum dapat berubah bentuk atau rusak akibat suhu tinggi.
Motor akan menghasilkan panas selama operasi normal, jadi tidak perlu khawatir jika suhunya tidak terlalu tinggi. Perlu diperhatikan untuk memeriksa apakah tegangan catu daya stabil untuk menghindari kelebihan beban motor.
Jika cuaca panas, kita dapat menempatkan pompa vakum atau peralatan lainnya di dalam ruangan dan memastikan ventilasi yang baik. Dalam hal ventilasi, kipas motor, sebagai komponen utama pembuangan panas, juga perlu diperiksa. Kita dapat menyalakan AC untuk menjaga ruangan tetap sejuk. Perlu dicatat bahwa beberapa peralatan pendingin dapat mengalami kenaikan suhu jika terjadi kebocoran kondensator. Oleh karena itu, memiliki peralatan pendingin tidaklah mudah, dan semua peralatan harus diperiksa dengan cermat.

Tahukah Anda? Lingkungan higienis di bengkel juga dapat memengaruhi suhu pompa vakum. Sama seperti laptop kita, iJika terdapat penumpukan debu, panas akan hilang secara perlahan dan akan cepat panas. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan baik.SBeberapa pabrik memang memiliki banyak debuKami menyarankan mereka ipasang sebuahfilter pemasukanpada pompa vakum, yangdapat secara efektif mencegah debu tersedot ke dalam pompa.
Waktu posting: 30-Agu-2024