Baterai litium-ion tidak mengandung logam berat kadmium, sehingga sangat mengurangi polusi lingkungan dibandingkan baterai nikel-kadmium. Baterai litium-ion telah banyak digunakan pada perangkat elektronik portabel seperti ponsel dan laptop karena keunggulan kinerjanya yang unik. Baterai ini telah mengurangi berat dan volume perangkat elektronik portabel secara signifikan, serta memperpanjang masa pakainya.
Dengan kelangkaan energi dan tuntutan perlindungan lingkungan, baterai lithium-ion berkapasitas besar mulai digunakan pada kendaraan listrik. Baterai ini diperkirakan akan menjadi salah satu sumber daya utama kendaraan listrik di abad ke-21, dan akan digunakan pada satelit buatan, pesawat ruang angkasa, dan penyimpanan energi. Oleh karena itu, permintaan baterai lithium terus meningkat.
Teknologi vakum juga digunakan dalam produksi baterai litium. Elektrolit merupakan komponen penting baterai litium-ion. Sebelum menyuntikkan elektrolit, wadah perlu dievakuasi ke ruang vakum agar elektrolit dapat sepenuhnya menyentuh kedua elektroda. Biasanya, terdapat kelebihan elektrolit yang perlu dipompa keluar. Karena elektrolit dapat merusak pompa vakum,pemisah gas-cairHal ini diperlukan untuk mencegah air masuk ke pompa vakum. Selain itu, jika terdapat air di dalam baterai litium, baterai akan memuai selama penggunaan. Oleh karena itu, produsen umumnya menggunakan pemanggangan vakum untuk menghilangkan air. Proses ini juga menggunakan pemisah gas-cair.

Di atas adalah proses vakum yang digunakan dalam industri baterai lithium.LVGEtelah berdiri selama 12 tahun. Selama tahun-tahun ini, kami telah menghubungi pelanggan dari berbagaiindustri, tetapi kami tidak dapat memahami semua industri dengan baik. Yang dapat kami lakukan hanyalah terus belajar dan meningkatkan produk serta layanan kami. Jika Anda juga seorang praktisi di industri baterai litium, silakan berbagi lebih banyak pengetahuan profesional dengan kami.
Waktu posting: 23-Nov-2024